Televisi al-Arabiya dalam laporannya menyebutkan kerugian milyaran dolar Amerika Serikat yang dialami bank-bank Uni Emirat Arab karena dampak dari sanksi yang ditetapkan Amerika Serikat soal larangan transaksi dengan bank-bank Iran.
Dalam laporannya, al-Arabiya menambahkan bahwa sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat soal larangan transaksi perdagangan dengan bank-bank Iran, menimbulkan kontroversi di Uni Emirat Arab. Banyak bank yang memprotes larangan transaksi dengan sektor perbankan Iran dan salah satu di antaranya adalah Noor Islamic Bank, Dubai.
Koran al-Iqtisadiyah terbitan Arab Saudi juga menyinggung pemutusan transaksi tersebut dan menyatakan bahwa Noor Islamic Bank misalnya, telah mengalami kerugian hingga 48 milyar dolar.
Noor Islamic Bank menyatakan mendapat tekanan dari Amerika Serikat untuk tidak menyerahkan jutaan dolar milik Republik Islam dari hasil penjualan minyak mentah kepada Iran. (IRIB Indonesia/MZ/PH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar