Minggu, 25 Maret 2012

Film Dokumenter Kesenian Islam Ditayangkan di Amerika Serikat


Kemegahan dan keindahan kebudayaan Islam selama 14 abad yang direkam dalam sebuah film dokumenter yang bertujuan memperkenalkan sebuah kebudayaan yang terinspirasi dari ajaran dan perdaban Islam, dipamerkan hari ini Ahad (25/3) di Museum Toledo, Ohio, Amerika Serikat.
 
Mehr News melaporkan, film berjudul Islamic Art: Mirror of the Invisible World diproduksi oleh Alex Kronemer, master dalam studi teologi Universitas Harvard, dan sekarang bekerja di Biro Hak Asasi Manusia di Departemen Luar Negeri AS. Kronemer mengatakan bahwa filmnya itu mencerminkan "keluasan dan kedalaman peradaban Islam."
 
Film berdurasi 90 menit itu mencakup sejarah 1.400 tahun dari seluruh kesenian Islam, termasuk kaligrafi dan lukisan untuk arsitektur bangunan masjid-masjid besar di dunia.
 
Kronemer menegaskan bahwa film itu menampilkan kerjasama selama berabad-abad antarberbagai budaya yang pada akhirnya menciptakan karya seni dan peradaban yang besar.
 
"Ketika Anda mengambil langkah seperti, maka Anda seperti melupakan konflik dan ketegangan terjadi pada waktu dan tempat tertentu dalam sejarah, adapun yang tersisa dan yang bertahan hanyalah karya-karya budaya," katanya.
 
Sebuah perusahaan film nirlaba Unity Productions Foundation dibentuk pada tahun 1999 oleh Kronemer dan Michael Wolfe dengan tujuan menciptakan "perdamaian melalui media." Perusahaan tersebut juga telah memproduksi dua film dokumenter sebelumnya yaitu Inside Islam; Muhammed: Legacy of a Prophet; and Prince Among Slaves.
 
Jumlah warga Muslim di Amerika Serikat diperkirakan mencapai enam hingga delapan juta orang. Sejak Serangan 11 September, warga Muslim Amerika sangat sensitif menyikapi pelanggaran terhadap hak-hak sipil mereka.
 
Di sisi lain, tidak ada informasi dan pandangan yang tepat mengenai Islam dan Muslim dalam masyarakat Amerika Serikat. Hal itu diperparah lagi dengan media-media, propaganda, dan politik sejumlah pejabat yang anti-Islam dalam upaya memberikan kesan buruk pada agama Islam dan pengikutnya.
 
Doktor Kevin Barrett, seorang pendiri Aliansi Muslim-Kristen-Yahudi di Madison Amerika Serikat, menekankan fakta bahwa di seluruh mazhab-mazhab di Amerika Serikat harus disikap secara setara, juga menyinggung bahwa pasca insiden 11 September, perang anti-Islam dimulai. (IRIB Indonesia/MZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar