Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan, Tel Aviv
mengharapkan kebuntuan atas program energi nuklir Iran dapat
diselesaikan melalui cara diplomatik.
Berbicara pada
konferensi pers di ibukota Cina, Beijing pada Jumat (16/3), Lieberman
menuturkan, Israel berharap bahwa sanksi dan negosiasi akan memaksa
pemerintah Iran untuk membekukan program energi nuklirnya, menurut
laporan Reuters.
Dia menambahkan bahwa Tel Aviv lebih
tertarik pada pembicaraan antara Iran dan kelompok 5+1 dan sanksi untuk
menyelesaikan sengketa kegiatan nuklir Iran.
Amerika
Serikat, Israel, dan beberapa sekutu mereka berulang kali menuduh Iran
mengejar misi militer dalam program nuklirnya tanpa menyerahkan bukti
akurat.
Tehran berpendapat bahwa sebagai penandatangan
Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota Badan Energi Atom
Internasional (IAEA), memiliki hak untuk mengembangkan dan memperoleh
teknologi nuklir untuk tujuan damai. (IRIB Indonesia/RM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar