Pada akhir pertemuan 90 menit dengan
Presiden Rusia Dmitri Medvedev, Senin (26/3) di Seoul, Korea Selatan,
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bahwa ia akan bersikap
"lebih fleksibel" menangani isu-isu kontroversial, seperti sistem
pertahanan rudal, tetapi Presiden baru Rusia Vladimir Putin perlu
memberinya ruang.
Media-media AS melaporkan bahwa Obama tidak menyadari mikrofonnya masih menyala.
Obama dengan nada berbisik mengatakan kepada Medvedev, "Menyangkut
semua isu kontroversial, terutama sistem perisai rudal, dapat
diselesaikan, tetapi penting baginya (Putin) untuk memberi saya ruang."
Medvedev menjawab, "Ya, saya mengerti. Saya mengerti pesan Anda tentang ruang. Ruang untuk Anda ...
Obama menegaskan bahwa ini adalah pemilu terakhir saya. Jika kembali terpilih, saya akan bersikap lebih fleksibel.
Medvedev mengatakan, "Saya mengerti. Saya akan mengirimkan informasi ini ke Putin.
Ketika diminta untuk menjelaskan apa yang dimaksud oleh Obama, wakil
penasehat keamanan nasional untuk strategi komunikasi, Ben Rhodes
mengatakan bahwa ada ruang bagi AS dan Rusia untuk mencapai kesepakatan,
tapi ada banyak retorika terkait isu itu. (IRIB Indonesia/RM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar