Liga Arab mendatang di Baghdad, akan dibahas fatwa mufti kerajaan Arab Saudi soal perusakan gereja-gereja di jazirah Arab."
Mehr News (20/3) melaporkan, al-Iwadi mengecam fatwa mufti Arab Saudi
itu dan mengatakan bahwa masalah ini akan dibahas dalam KTT di Baghdad.
Ditambahkannya bahwa lembaga-lembaga keamanan Irak telah siap menghadapi
aksi-aksi melawan fatwa seperti itu, mengingat fatwa tersebut tidak
menguntungkan siapa pun dan muncul dari "pemikiran menyimpang."
Dikatakannya, "Fatwa-fatwa pengkafiran dan juga solusinya akan dibahas pada KTT Arab di Baghdad."
Al-Iwadi juga meminta negara-negara Arab untuk serius menghadapi
pemikiran-pemikiran menyimpang yang justru akan mencoreng citra Islam di
dunia, mengingat Irak telah menjadi salah satu korban terbesar dari
fatwa-fatwa takfiri sejak tahun 2003 lalu.
Abdulaziz bin Abdullah Al Syeikh, mufti kerajaan Saudi beberapa waktu
lalu mengeluarkan fatwa perusakan seluruh gereja di jazirah Arab.
Menurut rencana KTT Arab akan digelar akhir Maret mendatang di Baghdad.
Akan tetapi sejumlah pemimpin Arab telah menentukan berbagai
persyaratan sebelum menghadiri sidang tersebut. (IRIB Indonesia/MZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar