Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle pada Senin (26/3) mengakui hak Iran untuk memproduksi energi nuklir.
Harian Rundschau melaporkan, Westerwelle secara eksplisit mengakui hak
Iran untuk menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai. Dia juga
menyerukan solusi diplomatik dan politik terhadap kebuntuan masalah
nuklir Tehran.
Westerwelle mendesak Iran untuk memanfaatkan kesempatan guna melanjutkan perundingan nuklir secara serius dan substansial.
Menlu Jerman menolak keras ancaman militer terhadap Iran. Menurutnya,
aksi itu sama sekali tidak membantu dalam menyelesaikan sengketa nuklir
Iran.
Iran mengatakan bersedia melanjutkan pembicaraan
nuklir dengan kelompok 5+1 dan bersikeras bahwa Barat harus mengakui
haknya untuk memperkaya uranium. (IRIB Indonesia/RM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar